Emoji berasal dari Jepang dan dikenal sebagai “/えもじ emoji” dalam bahasa Jepang. Emoji paling awal berwarna hitam dan putih dan diperkenalkan oleh perusahaan Jepang Softbank pada 1990-an.

Pada tahun 1999, Shigetaka Kurita merancang 176 gambar emoji 12x12 piksel untuk rilis "i-mode", layanan Internet seluler terintegrasi dari operator seluler Jepang NTT DoCoMo. Kemudian pada tahun 2008, iPhone muncul. Untuk memenuhi permintaan pelanggan Jepang, Apple menambahkan Keyboard Emoji ke iPhone. Dengan popularitas iPhone, emoji menyebar ke seluruh dunia.

: Evolusi emoji

Emoji bukanlah gambar atau ikon, tetapi karakter , sehingga dapat digunakan di mana saja yang mendukung input teks. Mereka diatur dan dikelola oleh Unicode Consortium , dan setiap emoji direpresentasikan sebagai "titik kode" dalam Standar Unicode, yang memastikan bahwa emoji dapat digunakan secara universal pada perangkat dan platform yang berbeda.

Meskipun titik kode setiap emoji ditetapkan oleh Standar Unicode, tampilan setiap emoji dirancang oleh masing-masing platform itu sendiri, sehingga emoji yang sama akan terlihat berbeda ketika ditampilkan di perangkat atau platform yang berbeda, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Jumlah emoji terus meningkat. Setiap tahun, Konsorsium Unicode mengumpulkan proposal untuk emoji baru dari pengguna dan memilih emoji yang dapat ditambahkan. Ketika daftar emoji baru dirilis, platform utama akan mulai mendesain tampilan untuk setiap emoji dan kemudian meluncurkannya untuk digunakan semua orang. Hingga kini, Emoji versi 14.0 telah diluncurkan, dan jumlah total emoji telah mencapai lebih dari 3.000.

Saat ini, emoji sangat populer sehingga hampir menjadi bahasa universal baru, yang digunakan oleh sekitar 90% pengguna Internet di seluruh dunia. Dan pengaruh mereka terus berkembang: 😂 menjadi Kata Tahun Ini Kamus Oxford pada tahun 2015; Museum of Modern Art (MoMA) di New York menyertakan 176 emoji asli yang dibuat oleh Joji Kurita dalam koleksinya; 17 Juli tahunan ditetapkan sebagai Hari Emoji... Emoji telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari orang.

Di masa depan, penggunaan emoji akan semakin meluas, yang juga menjadi tren. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang emoji, cukup ikuti kami—— EMOJIALL!